Tiga mahasiswi Program Studi Arsitektur UK Petra berhasil meraih Pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Karsa Cipta 2021. Mereka adalah Amira Wirawan (angkatan 2018), Felicia Ranita Angelica (2018), dan Devita Gunawan (2017).
“Kami sangat terkejut dan senang. Proposal kami ini bukan karya yang sempurna dan kami melihat bahwa topik teman-teman lain lebih menarik. Tapi isi hati dan kepedulian kami termuat didalam proposal ini sehingga kami sangat senang ada yang mendengar keinginan kami dan meloloskan karya kami.”, ujar mereka bertiga secara kompak melalui pesan WA.
Tim yang bekerja sejak tahun 2020 ini dibimbing oleh Prof. Christina Eviutami Mediastica, S.T, Ph.D. Mereka mengikuti kategori PKM Cipta Karsa dengan topik Indonesian Heritage Board Game. Banyak tahapan yang mereka lalui diantara mulai dari mencari ide, asistensi, revisi, hingga wawancara.
Lalu apa itu program PKM? PKM ialah suatu wadah yang dibentuk oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia dalam memfasilitasi potensi yang dimiliki mahasiswa Indonesia untuk mengkaji, mengembangkan, dan menerapkan ilmu dan teknologi yang telah dipelajarinya di perkuliahan kepada masyarakat luas.
Ajang kompetisi nasional tahunan ini sebagai upaya memandu mahasiswa menjadi pribadi yang tahu dan taat aturan, kreatif, objektif, inovatif serta kooperatif dalam membangun keragaman intelektual. Banyak manfaat yang didapatkan mengikuti PKM, hal ini juga ditegaskan oleh Almira dan tim.
“Belajar banyak dari sebuah proposal. Kesabaran yang ekstra dalam membuat sebuah karya, sebab yang sempurna itu membutuhkan revisi berkali-kali. Tapi percayalah akan berbuah manis. Tak hanya itu pengetahuan kita akan menjadi luas.”, tambah Almira.
Sementara itu Eviutami mengungkapkan bahwa PKM di masa pandemi ini ada banyak perubahan maka mahasiswa harus mau membuat proposal yang baik, sesuai format dan lengkap. “Saya hanya membantu mengarahkan ide agar lebih kreatif dan inovatif. Harus lebih inovatif dari tahun ke tahun agar proposal ini tidak gugur pada tahap awal. Lebih baik memulainya sejak semester dua atau tiga”, ungkap pembimbing sekaligus reviewer tingkat nasional 2021 tersebut.
Tak perlu ragu untuk mengikuti PKM, ajang tahunan bergengsi ini sangat membantu mahasiswa dalam mengasah kemampuan dalam segala hal. Mulai dari mengasah kreativitas, menulis, menyampaikan dan menuangkan ide. Tak hanya itu saja, selain mahasiswa mendapatkan pengalaman juga pengakuan serta yang paling besar manfaatnya ialah membantu membangun Indonesia atau daerah setempat melalui ide-ide kreatif yang dimiliki.
Almira dan tim menitipkan pesan bagi para mahasiswa UK Petra yang ingin mengikuti PKM ini, “jangan pernah menyerah dan telitilah dalam segala hal. Memikirkan ide PKM tidak perlu rumit, cukup sederhana saja. Yang penting dapat menyentuh apa yang ada sekitar kita”. (Aj/dit)
