SHARE

Prof. Dr. Ir. Djwantoro Hardjito, M. Eng., kembali menjadi calon rektor Universitas Kristen Petra, Surabaya (UK Petra) periode 2021-2025. Menurut Djwantoro, panggilan akrabnya, masih banyak peluang dan potensi yang dimiliki UK Petra. “Memang ada banyak tantangan yang harus dihadapi akan tetapi UK Petra masih bisa bertumbuh menjadi perguruan yang berkualitas di kancah nasional bahkan internasional.”, ungkap dosen yang mengajar di prodi Teknik Sipil sejak tahun 2010.

Menurut pria yang menempuh sarjana tekniknya di UK Petra ada rencana jangka pendek yang akan dilakukan jika terpilih kembali menjadi rektor UK Petra. Yaitu melakukan inisiatif pencapaian visi dan misi UK Petra seperti dalam amanat yang terdapat pada Rencana Induk Pengembangan (RENIP) 25 tahun UK Petra (2018-2043). “Konkritnya dengan melakukan perubahan-perubahan struktur organisasi maupun tata kerja atau kelola. Hal ini agar siap membawa UK Petra melompat ‘tinggi’ dan melaju ‘jauh’. Saya mengibaratkan UK Petra akan dibawa melaju dalam kecepatan yang tinggi dalam perjalanan panjang periode 25 tahun ke depan. Karenanya ‘kendaraan UK Petra’ ini juga harus dimungkinkan untuk diajak ‘jalan kencang’ dan menempuh ‘jarak jauh’.”, urai pria kelahiran Blora itu.

Djwantoro merinci masa situasi sulit pandemi COVID-19 seperti saat ini juga membuat perubahan mendasar dan signifikan untuk proses belajar mengajar di UK Petra. “Memperlengkapi para dosen dengan skil-skil yang relevan menjadi hal yang digalakkan saat ini. Tak hanya itu UK Petra terus di dorong memperluas kerjasama dengan industri serta memperluas kerjasama dengan mitra-mitra perguruan tinggi baik di dalam maupun luar negeri.”, tambahnya.

Selain itu UK Petra kini berupaya lebih mengembangkan sumber pendanaan di luar penerimaan uang kuliah, untuk menjamin sustainability dan memberikan kesempatan lebih luas kepada mahasiswa yang cemerlang maupun yang membutuhkan dukungan keuangan. “Sehingga ciri khas UK Petra sebagai perguruan tinggi Kristen yang menyalurkan terang dan kasih Tuhan semakin diperkuat kembali. Sebab kehadiran UK Petra harus bertumbuh menjadi berkat bagi masyarakat luas”, tambahnya. 

Dosen yang pernah menjabat sebagai Wakil Rektor bidang Akademik 2013-2017 mengungkapkan bahwa menjadi calon rektor kembali merupakan hasil pergumulan dan pemikiran serius bagi dirinya dan keluarga.  “Namun satu hal yang saya yakini, saya tidak berjalan sendiri, dan di balik setiap tantangan juga terbuka peluang-peluang untuk dimanfaatkan.”, tambah dosen yang memiliki hobi berkebun tanaman hias.

Dalam menjalankan kegiatan, ia memegang firman Tuhan dari Efesus 2:10. “Saya memaknai pekerjaan-pekerjaan yang ada di depan mata saya adalah pekerjaan baik yang disiapkan Tuhan untuk saya kerjakan, dan kesempatan bekerja itu merupakan anugerah Tuhan. KepadaNya yang terutama saya harus bertanggung jawab.”, (Aj/padi)

 

Facebook Comments