“Kapan nikah?” “Sekarang kerja dimana? Gajinya berapa?”
Pernah dengar pertanyaan itu? Beberapa pertanyaan itu mungkin seringkali kita dengar saat kumpul keluarga. Pertanyaan tersebut lama-lama bisa menjadi sebuah kebisingan yang mengganggu kita. Nah, bagaimana cara untuk menghadapi kebisingan itu?
Buku “Bising” karya Kurniawan Gunadi menceritakan mengenai adanya kebisingan-kebisingan di dalam diri tiap manusia. Secara realistis, buku ini membuka mata tiap pembacanya akan sisi gelap manusia yang rumit dan kompleks.
Tak jarang, kebisingan itu yang menyebabkan beban pikiran berlebih sampai menimbulkan overthinking yang berkepanjangan. Overthinking itu bisa berasal dari membandingkan prestasi kita dengan orang lain, jabatan kita dengan saudara, atau sekedar merenungkan jawaban atas pertanyaan “Kapan nikah?”. Keadaan ini bisa menjadi lebih buruk kalau kita langsung memikirkan beban-beban itu dalam jangka waktu yang singkat, hingga akhirnya berujung stress.
Terkadang, skenario situasi yang kita pikirkan jauh dari realita. Yang ada di pikiran kita adalah masalah yang besar dan menimbulkan konflik, namun pada realitanya tidak ada hal seperti itu. Sebenarnya, yang harus kita lakukan hanyalah untuk tidak terlalu ambil pusing, face it, and try to do the very best.
Kebisingan akan selalu ada di sekitar kita, dan mungkin datang di saat yang kurang tepat. Kita gak bisa menghilangkan semua kebisingan itu sekaligus, yang bisa kita lakukan adalah untuk memilah mana kebisingan-kebisingan yang penting dan harus kita urus. Mengesampingkan kebisingan hanya akan membuat kita pusing dan stress.
Kalau kalian masih bingung bagaimana untuk menentukan mana kebisingan yang harus diprioritaskan, cobalah pakai matriks ini:
Ketika dihadapkan dengan pilihan, take a deep breath… dan jernihkan pikiran dulu. Pikirkan matang-matang lalu tuangkan pada kertas, jangan ragu untuk menuliskan semuanya.
Langkah selanjutnya adalah untuk tidak takut meminta bantuan. Bertanyalah pada orang yang tepat. Cari orang yang bisa kita percaya dan mau membantu jawab pertanyaan kita. Setelah mendapat solusi, atur strategi bagaimana mengeksekusi solusi tersebut secara tepat dan efektif.
Dengan melangkah satu demi satu di tengah kebisingan, ingatlah tujuan kalian dan lihatlah dari sisi positifnya bahwa kalian telah melewati berbagai kebisingan dan sudah selangkah lebih dekat dengan garis akhir atau tujuan kalian. So, good luck on every step you’re on!
Ingin cari tahu lebih lengkap mengenai Bising Tanpa Pusing? Yuk, tonton WHITESPACE di IG TV @liasidik!
(Bising Tanpa Pusing:
https://www.instagram.com/tv/CO4bB8UlkPd/?utm_source=ig_web_copy_link)
(WHITESPACE: https://liasidik.com/csr/whitespace/)
