SHARE

Pernikahan adalah suatu momen yang diimpikan serta dinantikan oleh banyak orang di dunia ini. Sebagian besar bahkan sudah merencanakan konsep acara pernikahan dan detail-detail di dalamnya secara cermat agar sesuai dengan apa yang ia dambakan. Namun, tahukah kalian bahwa pernikahan yang berhasil dilaksanakan dengan megah dan indah merupakan salah satu produsen sampah terbesar di antara jenis kegiatan lainnya?

Menurut Bridestory, mayoritas pengantin tidak sadar apabila acara besar yang mereka laksanakan paling tidak sekali seumur hidup ini dapat menjadi salah satu kontributor sampah lingkungan terbesar. Dalam menghadapi permasalahan lingkungan akibat acara pernikahan ini, dibutuhkan sebuah solusi yang tepat dan cermat. Salah satu jalan keluar adalah dengan menggelar pernikahan dengan konsep ramah lingkungan.

Pernikahan ramah lingkungan saat ini sudah cukup menjadi tren di kalangan anak muda. Mereka biasa menyebutnya dengan green wedding, sustainable wedding, eco-chic wedding, atau eco-friendly wedding. Pada konsep pernikahan ramah lingkungan ini, ditekankan sejumlah aksi ramah lingkungan di setiap aspek yang ada dalam acara. Tujuannya pun untuk meminimalisir jumlah limbah yang dihasilkan selama acara berlangsung.

Bagaimana caranya?

Berikut ini adalah hal-hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi jumlah limbah acara pernikahan:

  1. Lokasi

Kalian bisa melakukan acara pernikahan di alam terbuka seperti kebun, taman, hutan kota, halaman rumah, dan sebagainya. Tujuannya agar acara tersebut mendapat pencahayaan dari sinar matahari sehingga tidak perlu menyalakan lampu. Pelaksanaan di kebun juga dapat memperkuat tema eco-friendly wedding kalian, lho!

2.Dekorasi ramah lingkungan

Apakah kalian tahu bahwa bunga-bunga yang banyak digunakan sebagai dekorasi pernikahan adalah bunga yang ditanam dengan bahan kimia dan pestisida lebih banyak dari bunga pada umumnya? Untuk mengurangi penggunaan bunga yang ditanam dengan bahan kimia, ganti dekorasi dengan ornamen-ornamen yang lebih ramah lingkungan dan mendukung nuansa alam di pernikahan kalian. Apabila terpaksa menggunakan bunga, coba gunakan bunga alami dan susun dengan cantik bersama potnya, agar bunga tersebut masih bisa ditanam setelah acara.

3. E-invitation

Kalian bisa menggunakan undangan elektronik. Kemajuan teknologi sudah banyak memberikan kita kemudahan dalam kehidupan sehari-hari sehingga harus dimanfaatkan. Kita bisa memasukkan lebih banyak informasi ke dalam undangan elektronik, seperti maps, barcode undangan, dan lain-lain.

4. Gaun

Setiap pengantin wanita pasti sudah merancang ingin mengenakan gaun seperti apa untuk acara sekali seumur hidup ini. Sayangnya, gaun pernikahan banyak yang digunakan hanya sekali, padahal untuk membuatnya membutuhkan banyak resources dari lingkungan. Oleh karena itu, sebaiknya untuk gaun pernikahan kita meminjam dari butik agar lebih eco-friendly. Atau apabila seandainya memang harus membuat, gunakan bahan-bahan gaun yang ramah lingkungan, seperti katun atau sutra.

5. Souvenir

Pilihlah souvenir yang tidak menghasilkan lebih banyak sampah, seperti misalnya sabun organik, sedotan bambu, alat makan berbahan dasar kayu bekas, dan lain-lain. Souvenir yang bagus dapat menginspirasi tamu undangan yang mendapatkannya untuk meniru konsep pernikahan eco wedding kalian. Dengan begitu akan lebih banyak orang yang peduli dengan lingkungan.

6.Makanan dan minuman

Hal yang utama dari pernikahan adalah jamuan. Namun sayangnya, seringkali jamuan yang disediakan tidak sebanding dengan jumlah tamu yang hadir (kelebihan) sehingga menghasilkan sampah makanan. Padahal makanan tersebut sebelumnya juga sudah mengandung carbon footprint yang besar sejak awal proses produksinya. Oleh karena itu, sebaiknya jamuan disesuaikan dengan jumlah tamu yang hadir agar tidak menyisakan banyak makanan.

Kesadaran lingkungan dapat dimulai dari aksi nyata sederhana seperti menyelenggarakan pernikahan dengan konsep ramah lingkungan ini. Pernikahan ramah lingkungan ini tidak akan mengurangi keindahan dan makna dari pernikahan pada umumnya. Bahkan melalui pernikahan ramah lingkungan, kita dapat mengambil tiga manfaat, yaitu lingkungan, keuntungan finansial, dan nilai sosial di mata masyarakat.

Ingin cari tahu lebih lengkap mengenai topik serupa? Check out WHITESPACE di Youtube & IG TV lia s. Associates @liasidik!

 

Facebook Comments