Ketika ingin mengembangkan sebuah brand, baik itu brand baru atau menyempurnakan brand yang sudah ada, maka kita akan membutuhkan Brand Research.
Brand Research dapat menciptakan brand yang berhasil mencerminkan dengan tepat siapa dan apa yang kita perjuangkan, dan memenuhi harapan yang diinginkan oleh target audience kita yang sebenarnya, serta mampu memposisikan brand kita dengan benar di dalam pasar yang dipahami dengan baik untuk membantu pengembangan dan alat mempertahankan brand yang relevan, berpengaruh, dan unik.
Langkah Brand Research
#01: Pahami Brand Perception (Persepsi Brand)
Kita perlu mendefinisikan karakter Brand Identity dengan melakukan penelitian yang berfokus dalam menentukan bagaimana brand “berkomunikasi” dengan audiens dan bagaimana pesannya dapat mengubah persepsi terhadap brand kita yang dapat dilakukan melalui wawancara dan survei.
(Brand Perception: https://liasidik.com/what-is-brand-research/)
#02: Pahami Pasar
Kita perlu lihat apakah brand sudah diposisikan dengan benar atau tidak, dengan menganalisis pesaing, jenis keyword yang digunakan konsumen saat menelusuri atau mengingat brand, produk, dan layanan serta mempelajari apa yang orang katakan tentang brand lain, hingga mencari peluang untuk membedakan brand kita dari sekian banyak brand lainnya.
#03: Ketahui Siapa Audiens Anda
Wajib mempertimbangkan untuk menentukan dan memastikan bahwa kita memang menargetkan audiens yang tepat, di mana target dapat mencakup segmentasi berbagai audiens ke dalam kelompok untuk berbagai tujuan hingga data spesifik yang mengungkapkan seperti mengapa pelanggan kita membeli agar dapat meningkatkan kemampuan kita untuk menargetkan grup tertentu dengan promosi, iklan yang akan menarik audiens tertentu dan memotivasi mereka untuk bertindak.
#04: Targetlah Audiens yang Tepat
Kita juga perlu tahu siapa orang-orang ini harus jelas, karena mereka lah yang membeli, berdiskusi, dan memikirkan brand kita. Memahami siapa audiens kita memungkinkan pengoptimalan upaya branding jangka panjang Anda.
Tips Sukses Brand Research
Kita dapat mengukur data sebelum dan atau setelah meluncurkan brand kita dengan membuat jadwal siklus melalui berbagai cara, seperti melalui analisis tren dan atau analisis pasar, meninjau studi kasus dan jurnal terkait industri, teknik scaling untuk menentukan kekuatan dan kelemahan, metode observasi dan wawancara untuk membandingkan brand, produk, dan layanan pesaing bersama stakeholder, survei pelanggan, survei kepuasan dan produk, mendengarkan media sosial, analisis website traffic, analisis SEO, Google analytics, dan lainnya.
Harapannya dengan melakukan Brand Research, kita memperoleh pemahaman tentang audiens kita dan dapat mengarahkan bagaimana sebaiknya memposisikan brand kita dengan tepat untuk meningkatkan loyalitas brand, menilai kembali identitas brand kita, dan berpotensi meningkatkan ekuitas brand jangka panjang kita.
Oleh :Lia S. Associates
