SHARE

We all want to hear the truth, meski kadang menyakitkan…

Kebenaran memberi rasa lega dan bahagia, jika kebenaran itu sesuai dengan apa yang kita harapkan. But is ‘the truth’ really that simple?

Kebenaran itu selalu absolut, tapi benarkah hal itu?

Ada 4 jenis kebenaran yang perlu kita ketahui, yaitu estetika, moral, empiris, dan logika.

Tabel di atas menyebutkan bahwa ada kebenaran yang relatif, absolut, atau gabungan antara keduanya.

Mari kita ambil contoh kebenaran moral. Moral berkaitan dengan nilai yang dianut setiap orang. Kadang apa yang menurut kita benar, belum tentu benar di mata orang lain. Standar moral tiap orang berbeda-beda, dan bukan tugas kita untuk memaksa orang lain untuk menyamakan standar moral.

Jika kita memberikan kebenaran secara gamblang dan bertubi-tubi pada orang yang kapasitas moralnya lebih rendah dari kita, orang tersebut bisa merasa insecure karena tidak bisa menampung semua kebenaran tersebut.

That’s why it’s okay to control the truth, namun kita harus memperhatikan lawan bicara kita, perhatikan berapa kapasitas mereka. Bukan berarti kalau kita tidak memberikan kebenaran dapat dikatakan kita berbohong. Kita bisa tidak memberikan kebenaran tersebut sekaligus tidak membohongi mereka.

Memperhatikan peran kita apa juga penting dalam memberikan kebenaran. Misalkan saja, kita adalah seorang karyawan, maka kita perlu memberitahukan apa yang kurang benar pada atasan kita supaya tim bisa bekerja dengan efektif dan tidak ada miss communication.

Kebenaran tidak selamanya ada jelas di depan mata, perlu ada upaya untuk menggali kebenaran tersebut. Kalau kita punya kebajikan, maka kita akan paham apa yang harus kita lakukan demi mendapat kebenaran. Berlatihlah mencari kebenaran yang sesuai dan tepat pada situasi kondisi, maka akan menghindarkan kita dari kebohongan.

Ingin cari tahu lebih lengkap mengenai Defining Truth? Yuk, tonton WHITESPACE di IG TV @liasidik!

(Defining Truth:

https://www.instagram.com/tv/CL7_dPRllsr/?utm_source=ig_web_copy_link)

(WHITESPACE: https://liasidik.com/csr/whitespace/)

 

 

 

Facebook Comments